Manajemen PSM telah dititipi sejumlah nama pemain untuk diajak bernegosiasi.
Manajemen PSM Makassar secara resmi mengumumkan Bojan Hodak sebagai pelatih di musim 2020 menggantikan Darije Kalezic yang mundur dari tim. Hal itu diungkapkan CEO klub Munafri Arifuddin.
Munafri mengatakan, pemilihan Bojan sebagai arsitek tim tak lepas dari pengalamannya di kompetisi Asia. Ia pernah membawa tim berlaga di Piala AFC, serta sempat menangani timnas Malaysia U-18 yang menjadi juara Piala AFF dua tahun lalu.
“Banyak sekali nama yang datang ke saya. Seperti saya sampaikan kemarin, calon pelatih ini mengerti iklim sepakbola di Asia Tenggara, artinya mirip Indonesia, Malaysia, Thailand dan sebagainya. Dia punya pengalaman main di ajang AFC, inilah menjadi alasan kami,” ujar Appi, sapaan Munafri.
“Alhamdulillah terjaring beberapa nama, ada tiga bama yang muncul. Kami akhirbya nenyepakati pelatih berwarga Kroasia dan bernama Bojan Hodak. Beliau ini pelatih yang pernah menukangi JDT dan Kelantan, dan pernah menjadi pelatih U-19 Timnas Malaysia.”
Manajemen berencana memperkenalkan Bojan sebagai pelatih pada 5 Januari setelah dari negaranya lantaran urusan keluarga. Selain itu, mantan Pelatih JDT itu akan menukangi Juku Eja selama semusim dengan opsi perpanjangan.
“Kemarin saya di surabaya sudah ketemu dengan beliau, bicara banyak panjang lebar. Seharusnya beliau datang ke sini tanggal 2, tapi karena ada acara membuat beliau datang tanggal 5 Januari nanti. Saya berharap dukungan terhadap yang kami lakukan di tahun 2020 ini,” katanya.
Appi juga memastikan Bojan mempunyai kebebasan menentukan pemain. Menurut Appi, Bojan telah menitip data-data pemain kepada manajemen untuk dilakukan seleksi sesuai dengan karakter bermain yang diinginkan.
“Tentu pelatih ini akan terlibat dalam transfer pemain, kemarin dia sudah meminta beberapa data pemain. Beliau juga sudah mempelajari karakter PSM yang berlaga di liga tahun ini. Sama dengan tahun lalu, sudah dipilih nama pemain hasil seleksi dari pelatih kepala dan asistennya yang diberikan ke saya untuk negosiasi harga,” imbuh Appi. (gk-74)
Ulasan
Catat Ulasan