Menurut laporan dari buletin sukan Indinesia dan CNN Indinesia, Persib Bandung menamatkan khidmat jurulatihnya, Mario Gomez. Masih belum diketahui sebab kenapa beliau ditamatkan khidmatnya itu.
Mario Gomez berada di Persib Bandung genap setahun itu berjaya membawa Persib Bandung memperbaiki kedudukan dalam Liga 1 Indonesia ke tangga ke 4 musim ini berbanding tempat ke 13 musim lepas.
Mario Gomez sebelum itu pernah menjadi jurulatih kelab Johor Darul Ta’zim (JDT) dan pernah menjulang juara Piala AFC pada tahun 2015 selain dari beberapa trofi kejuaraan tempatan.
Melalui akaun rasmi Facebook Persib Bandung, pihak pengurusan mereka turut memberi kata-kata :
"✈️ Safe flight and see you next time, coach @mariogomezdt 👋"
Hubungan Gomez dengan manajemen Persib beberapa kali tidak berjalan dengan baik musim ini. Mantan asisten Hector Cuper di Valencia dan Inter Milan itu sempat mengancam mundur di pertengahan musim karena menganggap manajemen Persib tidak menepati janji terkait bonus dan fasilitas tim.
Terakhir Gomez bersitegang dengan sejumlah pemain Persib, terutama kapten tim Supardi Nasir, terkait tuduhan terlibat pengaturan skor. Ketegangan itu membuat manajemen Persib sampai mendamaikan Gomez dengan para pemain Persib.
Petikan dari : CNN Indonesia
Perilaku buruk pelatih Mario Gomez dan penerjemahnya, Fernando Soler, membuat keduanya dipecat Persib Bandung. Keputusan petinggi Persib memecat Gomez tak mengejutkan mengingat pelatih asal Argentina itu sempat terlibat friksi dengan para pemain Maung Bandung.Petikan dari : bola.kompas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Persib Putus Kerja Sama dengan Mario Gomez dan Fernando Soler",
Ulasan
Catat Ulasan